U.S. Colleges Focus On Making International Students Feel at Home

Tepatnya  24 Agustus 2010. Hari itu kita anak-anak CCID (Community College for International Development)  dikumpulkan menjadi satu dengan anak-anak dari central amerika. Anak-anak central amerika sendiri tidak bisa berbahasa inggris, jadi ketika kita disuruh kerja kelompok, pasti ada satu anak central America yang berbahasa inggris untuk dijadikan penerjemah.  Disana kita berdiskusi mengenai value dan nilai2 yang ada di US dan kita bandingkan dengan Negara kita, mana yang positif dan negative. Setelah dikusi kelompok, kami semua diajak untuk bermain scavenger hunt. Scavenger hunt sendiri merupakan permainan berkelompok, dimana setiap kelompok diberikan sejumlah list kegiatan yang harus mereka lakukan, biasanya berupa pertanyaan dan kita harus menuju suatu tempat agar kita bisa menjawab pertanyaan itu. Scavenger Hunt sebenernya bisa di-improve, seperti scavenger hunt photograph, jadi kita diminta untuk foto2 di spot2 tertentu.

Nah, ketika kita lagi asik2nya bermain dengan scavenger hunt dan menentukan strategi2 supaya kita bisa selesai lebih dulu, ada seseorang yang membawa kamera besar mengikuti kita terus (I felt like celebrity that time) lol. Selidik punya selidik ternyata orang ini adalah seorang wartawan, bagaimana saya bisa tau? Kira2 beberapa hari setelah acara tersebut, saya diberikan link oleh college NTC bahwa ternyata kegiatan kita diliput dan dimasukkan ke news paper. Nah apa hubungannya si isi blog ini sama judulnya, makanya baca link ini  http://chronicle.com/article/US-Colleges-Focus-On-Making/124108/#comments

Hope it will be inspiring!!! 

Scholarship to US

Ceritanya begini, salah satu teman saya, yang juga bekerja di perusahaan yang sama memberikan informasi mengenai informasi beasiswa yang terdapat di aminef. Aminef sendiri merupakan lembaga non profit yang bertugas untuk mengurusi edukasi  USA di Indonesia, jadi bagi siapa saja yang memiliki rencana untuk melanjutkan pendidikan ke USA, kalian bisa menghubingi aminef.

Setelah mendengar adanya kesempatan beasiswa, saya sesegera mungkin membuka web tersebut (www.aminef.org)., dan ternyata kita bisa menemukan bermacam2 kesempatan beasiswa yang diberikan oleh Fullbright. Salah satu yang membuat saya tertarik adalah Community College Summit Initiative Program (CCID), disana tertulis bahwa program ini akan berlangsung sekitar 6-12 bulan dan disana kita bisa memilih jurusan yang sesuai dengan pengalaman kerja yang kita miliki. Kebetulan saya pernah bekerja di bidang marketing di PT NUutrifood Indonesia.

Sebetulnya ikut2an besiswa ini hanya iseng-iseng semata, kareng lagi bosen sama rutinitas dan pengen scari sesuatu yang baru, pilihannya adalah cari kerja baru atau sekolah lagi. Akhirnya, iseng2 saya download lah semua kebutuhan untuk apply beasiswa tersebut, disela2 waktu senggang, saya melengkapi semua dokumen dan form yang diperlukan, seperti essay (5 essay yang intinya bagaimana saya bisa mempromosikan diri saya sebagai orang yang layak untuk dijadikan kandidat), ijasah, toefl test, dll.

Ini benar2 iseng2 semata, setelah mengumpulkan, tidak ada benak sedikitpun untuk inget  bahwa saya telah daftar di beasiswa tsb. Tiba2 kira2 bulan November akhir, telepon berbunyi dikantor, dan mengatakan “selamat ya kamu menjadi salah satu orang yang terpilih untuk interview dan test toefl”. Waduh, bener2 ngak nyangka dan ngak berharap juga si, karena sebetulnya saya baru aja pindah department dari marketing ke Research Development dimana suasana kerjanya lumayan asik. Pada akhirnya saya memutuskan untuk datang ke wawancara dan test toefl tersebut.

Akhirnya sampailah hari itu, pertama test toefl, “waduh koq susah ya” padahal udah sring test toefl, tapi berasa ini keknya susah banget, ngak selesai pula, tapi ya udah lah nothing to lose juga, ngak diterima ya udah, keesokannya wawancara, dan disana terdapat 2 bapak bule, 1 ibu dari Nokia, 1 ibu dosen UI. Banyak pertanyaan yang tetep intinya bagaimana mempromosikan diri sendiri, ya kurang lebih sama kayak tes masuk kerja d. Jadi harus pintar2 mempromosikan diri. Saat itu saya merasa wawancaranya juga tidak berjalan lancar, sepertinya saya kurang mempromosikan diri saya sebagaimana mestinya. Ya sudah lah “Nothing to Lose” tetep!

Waktu berjalan, dan bulan maret dapet kabar by email bahwa saya menjadi alternate candidate. “I do not care” I said that, karena saya sudah tidak berharap untuk dapat beasiswa tersebut. Saya sudah memiliki rencana lain untuk mengambil master degree di German karena disana kuliah hampir gratis dan kualitasnya juga ok.  AKHIRNYA, bulan Mei, disaat saya sedang menantikan kabar dari German mengenai admission yang telah saya lakukan, datanglah email dari aminef yang isinya “congratulation, you have been officially selected to participate CCID for 2010 academic year….” Mendengar itu, jantung langsung berjalan kencang…….

Kebimbangan terjadi! Waduh kalo ke US dl Germannya gimana nih, padahal udah exited banget mau ambil master degree di German. Akhirnya setelah berbincang2 dengan orang tua dan memikirkan dengan matang2 sayang sekali kalo beasiswa ini ngak diambil, setahun ke US dan dibayarin, masak ngak diambil si!!!! lol

INTINYA: saya menulis blog ini saat saya berada di Wausau, Wisconsin. Program ini sangat ok, dan mungkin saya akan sangat menyesal jika dulu saya memutuskan untuk menolak program ini dan langsung ke German, German dapat ditunda tahun depan, sedangkan kesempatan program seperti ini hanya datang satu kali!... J

Selanjutnya blog tentang kegiatan2 di US dapat dilihat di post2 selanjutnya …enjoy and be inspiring! J

Last Week At Nutrifood

June 25, 2010 This is my last week at PT Nutrifood Indonesia, the first company that respected me as fresh graduate. Banyak banget kenangan di tempat ini, mulai dari kontrak yang mengatakan bahwa gw akan menjadi seorang brand executive, dimana saya akan memegang satu brand untuk dikembangkan. Tapi ternyata waktu hari pertama saya masuk kantor, tiba2 posisi diganti menjadi promotion executive, namanya juga anak baru kerja, dikasih posisi apa aja juga ok.

Perjalanan bekerja di marketing sangat panjang, nanti mungkin bisa satu blog sendiri kalau diceritain, sampai intinya pada tanggal 5 October 2010, saya dipindahkan menjadi bagian Research and Developmen di Ciawi. Awalnya sempet ragu waktu ada tawaran ini, tapi melihat job desk dan pengalaman teman yang sebelumnya pernah di RnD, saya menjadi tertarik untuk mencoba. Akhirnya 9 bulan saya bekerja di Nutrifood sebagai RnD Executive, tentunya banyak sekali ilmu dari masa kuliah yang saya review kembali selama bekerja disini. Pekerjaan ini juga membuka wawasan saya akan luasnya dan betapa besarnya perusahaan makanan didunia, terutama perusahaan-perusahaan di Eropa yang menjadi sumber bahan baku sebagian besar produk kami.

Meramu formula, membentuk rancangan percobaan, mengundang department terkait untuk melakukan percobaan, begitulah kira kira garis besar dari pekerjaan saya. Rutinitas ini terus dilakukan sampai bulan 2 July 2010, dimana hari ini merupakan hari terakhir saya bekerja di PT Nutrifood Indonesia.

Pada hari ini, seperti biasa, harus siap untuk dikerjain. haha. Pada malam sebelumnya, saya mentraktir seluruh executive di Ciawi dan manager kami Mba Irene ( the best manager  ), kami makan di restoran gili-gili di daerah padjajaran, makanan disini cukup enak dan tempatnya cukup menarik.

Keesokan harinya, kira-kira pukul 3, orang-orang di kantor sudah siap dengan pakaian batiknya, dan ini merupakan tanda bahwa farewell party untuk saya dan satu rekan saya yang kebetulan juga resign pada hari yang sama akan dimulai.  Kemudian setelah hendak memasuki ruangan, saya dihadang tidak boleh masuk terlebih dahulu kedalam ruangan, dan kami disuruh menunggu didepan, dan tiba2 kami diwajibkan untuk menggunakan baju wisuda yang terbuat dari plastik hitam (kreatif sekali), dan juga dikenakan topi wisudah yang sepertinya lebih mirip topi Judge Bow. Kemudian mulailah acaram dimana nama kami dipanggil satu-satu, dan mereka menyebutkan nama saya “Kita panggil Yudista dengan topik skripsi studi banding desa…dengan universitas di Amerika” mereka memang menggunakan topik farewell wisuda, karena kami telah dianggap lulus dari Nutrifood.

Kemudian mereka menunjukkan video yang mereka buat tentang saya, dimana isinya meupakan kebiasaan-kebiasaan saya selama di RnD namun dibuat lebih ‘lebay’ dan lucu, sehingga tentunya tidak semuanya menunjukkan tentang diri saya. Acara akhirnya selesai dengan kata perpisahan dari saya, dan hari itu adalah hari terakhir saya dapat berjumpa dengan teman-teman kerja yang selama ini sudah bekerja sama dan menjadi teman yang baik. Namun kembali lagi, hidup adalah pilihan, dimana kita harus memilih jalan yang terbaik untuk hidup kita, dan kita harus mengobarkan sesuatu untuk sesuatu yang lebih baik lagi.